Dalam surat Yaasin ayat 82 Allah berfirman “Sesungguh-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata “Jadilah!” Maka Jadilah Sesuatu.
Firman Allah di atas mengingatkan kepada warga SMA Negeri 14 Bandung, bahwa kita patut bersyukur karena kita termasuk kelompok orang muslim yang dikehendaki Allah SWT, untuk menjalankan Umroh. Hal tersebut terbukti 90% Guru dan Staf Tatalaksana bisa menjalankan Umroh, salah satu Ibadah yang pada umumnya di inginkan oleh sejuta umat untuk melaksanakannya. Namun tidak semua bisa terkabulkan, mengingat pergi berumroh diperlukan dana yang tidak sedikit jumlahnya sementara kami warga SMA Negeri 14 Bandung, masalah dana benar-benar diberi kemudahan, hal tersebut terjadi atas seizin Allah, mengetuk hati orang-orang yang di Ridhou oleh-Nya untuk memperjuangkan terlaksananya Umroh Bersama dengan biaya ringan.
Perlu kiranya pembaca ketahui bagaimana awal mula warga SMA Negeri 14 Bandung bisa Umroh Bersama ? Jawabannya adalah di awali dari inisiatif dari beberapa Guru dan Staf Tatalaksana rajin menabung dengan tujuan untuk pergi tamasya ke Negara Singapura bersama. Cara menabung dengan di potong gaji. Besarnya tabungan tidak sama tergantung keinginan dan kemampuannya. Jadi jelas jumlah tabungan pun besarnya tidak sama. Sebagai motor penggerak hal tersebut Wakasek Humas Dra. Heryani. Uang tabungan selanjutnya di serahkan kepada Dra. Maliah untuk disimpan di Bank.
Selang beberapa bulan menabung, tercium oleh Komite SMA Negeri 14 Bandung yang terhormat Bapak H. Ir. Imam Haryono, MBAT. Mendengar hal tersebut beliau mengusulkan ! “Lebih baik menabung untuk Umroh dari pada ke Singapura”. Usulan tersebut langsung disambut oleh Wakasek Humas, maka sejak itu tabungan untuk ke Singapura diganti tabungan untuk Umroh.

Wakasek Humas Dra. Heryani merasa diberi hati. Pucuk di cinta ulam pun tiba, usulan dari Bapak Komite dijadikan kesempatan untuk mengajukan bantuan dana guna memperingan ongkos, biaya, pergi ber umroh semua guru dan staf tatalaksana, bak bola sepak di tendang hendak masuk gawang sinyal yang diberikan oleh Bapak Komite ……….. hap……… hap………lalu di tangkap.

Alhamdulillah Allah benar-benar menghendaki “jadilah” maka jadilah, usulan di kabulkan. Hal tersebut tentu saja terjadi berkat kerjasama semua pihak diantaranya Bapak Drs. Arief Achdiar selaku Kepala SMA Negeri 14 Bandung, karena tanpa izin dan dukungan beliau tidak mungkin bisa terlaksana. Dan patut pula diketahui Ibu Dra. Dedeh Dahlia koordinator Tata Laksana turut serta memperjuangkannya.

Singkat cerita akhirnya semua guru, staf tata laksana dan caraka yang berminat Umroh mendapat hak bantuan dana untuk ongkos setengah nya dari jumlah yang seharusnya.

Alhamdulillah firman Allah surat Yaasin ayat 82 benar-benar bukti ke Agungan Tuhan tanda Allah menghendaki, kami bisa berangkat Umroh dengan cara pemberangkatan per pluh. Pluh pertama, bulan Maret 2011, pluh kedua dan ketiga tahun 2012.
Subhanalloh kami bisa bersimpuh bersujud dihadapan Allah, di Masjidil Haram dengan penuh linangan air mata, melakukan tawaf berlari kecil mengelilingi ka’bah berdo’a bersama dengan khusyu, berbaur menyatu dengan sejuta umat yang datang dari berbagai negara di Masjidil Haram dengan tujuan sama untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Sungguh tak percaya kami bisa menginjakkan kaki di tanah suci mekah.

Akhir kata, cerita di atas semoga menjadi suri tauladan untuk generasi dan pemimpin-pemimpin SMA Negeri 14 Bandung selanjutnya. Kejadian ini merupakan catatan besar dalam perkembangan sejarah di SMA Negeri 14 Bandung, karena dengan meng Umrohkan semua Guru dan Staf Tatalaksana meskipun hanya dibantu setengah dari ongkos, termasuk hal sulit kalau tidak bisa mengaturnya.

Semoga ….. !!! Insyaallah …….

Dra. Iceu Sumartiningsih
Guru Bahasa Indonesia